Behel Palsu
Dunia fashion yang semakin modern memang tidak dapat
diasingkan lagi keberadaanya. Orang yang sangat up date didunia fashion mungkin akan selalu mengikuti perkembangan
yang ada, termasuk membeli dan memakai benda-benda yang dianggap sedang up date
agar terlihat modis dan trendi. Kaum wanita lah yang lebih banyak menjadi
konsumennya, yaa meskipun pria juga ada. Dan semahal apapun harga yang
ditawarkan oleh suatu produk tetap saja kebanyaka para konsumen akan membelinya
saat mereka sudah tergiur oleh produk yang ditawarkan. Tapi saat yang mahal tak
didapat, tentu kita tidak akan dipusingkan karena ada saja yang menjual dengan
kualitas yang sama persis dengan yang asli namun harga lebih rumah, yang lebih
sering disebut kw. Dan ini yang menjadi masalah. Salah satunya kawat gigi atau
bahel, yang awalnya digunakan ilmu
kedokteran gigi untuk memperbaiki bentuk gigi yang kurang rapih, atau untuk
pengobatan gigi yang rusak. Bagi kebanyakan konsumen, kenyataannya saat memakai kawat gigi, sering
kali diantara pemakai tidak memperhatikan bahaya akibat kawat gigi palsu karena kebanyakan
dari mereka hanya ingin terlihat modis dengan penampilan mereka. Mungkin bahanya
yang dirasa akibat kawat gigi yang palsu tidak langsung dirasakan saat pemakai
baru memakainya, tapi lambat laun ini akan merusak gigi yang saat awalnya sehat
justru menjadi tidak sehat bahkan menjadi rusak setelah memakai kawat gigi yang
salah dan tidak sesuai prosedur dari seorang dokter gigi.
Pernah saya lihat di daerah depok, tepatnya tidak jauh
dari stasiun kereta depok lama. Disitu saya melihat penjual kawat gigi atau
behel dijual dengan sangat murah. Saya sempat terkesima saat melihat harga yang
ditawarkan. Harganya hanya sekitar Rp.2000 dan bentuk kawat gigi yang dijual dengan
banyak variasi warna dan hiasan. Sekilas ini sangat mirip dengan kawat gigi
asli namun saat kita melihatnya dari jarak dekat itu sangat jauh berbeda dengan
aslinya. Dan kawat yang digunkan yaitu sejenis kawat untuk bahan bangunan yang
sudah dibersihkan dan ditambahkan dengan variasi manik-manik yang lucu. Tak disangka
pembelinya pun sangat banyak mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kebanyakan
pembeli langsung memakai kawat gigi tersebut tanpa dilakukan sesuai prosedur. Saat
seseorang memakai kawat gigi harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena
kawat gigi palsu bisa menyebabkan luka pada gusi, bisa lepas dan tertelan ke
tenggorokan. Beberapa kawat yang digunakan juga bisa mengandung timbal
berbahaya. Sempat saya menonton acara berita di salah satu stasiun televisi,
disitu dipaparkan kawat gigi yang tidak langsung dipasangkan dan diperiksa
terlebih dahulu dengan dokter spealis gigi akan menyebabkan kerusakan parah
pada gigi. Meskipun kita harus merogok koceh yang lebih banyak, ini sebanding
dengan kesehatan dan keselamatan yang kita dapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar