Selasa, 17 Januari 2012

BANGKA BELITUNG


Kekayaan laut Bangka Belitung bernilai Rp 247 triliun dengan luas perairannya lebih dari 65 ribu kilometer. Desa nelayan Tanjung Binga ( Belitung) ini dan desa nelayan lainnya di Bangka Belitung belum mengalami modernisasi. Nelayan masih berkutat pada peralatan dan pengolahan hasil tangkapan laut yang sederhana.
Timah di Bangka Belitung telah dieksploitasi lebih dari 295 tahun. Galian bekas tambang timah berupa kolong – yang digenangi air – bagai danau alami yang terhampar luas di desa Perlang dengan latar belakang bukit Puding , Lubuk , Bangka Tengah. Terdapat 887 kolong sejenis di Bangka Belitung , dapat di tingkatkan fungsinya sebagai obyek pariwisata dan pengembangan industry budidaya ikan dan udang.
Berbatu granit dengan mosaic indah dan air laut jernih dengan terumbu karangdan pulau-pulau kecil yang indah, serta pantai yang landai menjadi ciri khas pantai-pantai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdapat di 7 (tujuh) wilayah : Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah , Bangka Selatan , Belitung,  Belitung Timur, dan Pangkalpinang.
Bandar Udara Depati Amir, Bangka memiliki landasan 2.500 m2. Landasanya yang terpakai baru mencapai 2.000 m2 , total 2.500m2 pemakaian landasan masih dalam persiapan. Jenis-jenis pesawat Boing , Air Bus , dan Fokker yang melayani arus lalu lintas penumpang dari Jakarta , Batam, dan Palembang menuju Bangka , terdiri Sriwijaya Airline B. 732 / B. 733; Batavia Airline B.732 / B.733: Lion Airline B. 733 / B. 734; Mandala Airline A.319; dan Riau Airline F. 50
Arus kedatangan penumpang dari ketiga kota tersebut menuju Bandara Depati Amir, Bangka mencapai 252.214 orang sampai semester 1 tahun 2008. Sebaliknya keberangkatan penumpang dari Bandara Depati Amir menuju Jakarta , Batam dan Palembang mencapai 255.558 penumpang.
Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin Tanjungpandan , Belitung memiliki landasan 2000 m2 . Sriwijaya Airline B. 737 dan Linus Airline BAE 146  adalah maskapai penerbangan yang melayani arus lintas udara dari Jakarta menuju Bandar Udara H. AS. Hanandjoeddin , Tanjungpandan , Belitung. Arus kedatangan penumpang dari Jakarta menuju Tanjungpandan mencapai 75.833 orang dan keberangkatan mencapai 79. 976 orang.
Pelabuhan Pangkal Balam, pelabuhan ini “ tumpang tindih “antara pelabuhan penumpang dan peti kemas. Kapal Express Bahari 98 dan kapal nelayan ini merapat di derrmaga yang berdesakan .Kapal Express Bahari 98 adalah kapal cepat penumpang yang rutin melayani Pangkalbam (pangkalpinang)-Tanjung-pandan ( Belitung) maupun sebaliknya, dengan frekuensi pelayaran 6 (enam) kali seminggu, kecuali setiap hari selasa.Masa tempuh 4-5 jam setiap pelayaran.Kapal penumpang dari pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) menuju pangkalbalam maupun sebaliknya dilayani oleh kapal Levina, Samudra Jaya (diteruskan ke batam), dan Tristar.
Kapal penumpang Tristar 2 dari pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) – pelabuhan Pangkalbalam atau sebaliknya dengan jadwal dua kali dalam seminggu. Kapal ini melayani pula pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) – pelabuhan Tanjungpandan atau sebaliknya dengan jadwal sekali seminggu. Selain itu kapal  penumpang Tristar juga melayani dari pelabuhan Pangkalbalam –Batam dan Tanjungpinang (Riau) atau sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar