Memanfaatkan Peluang Usaha
A. Cara Memanfaatkan Peluang Usaha
"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan
mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang
sayang jika harus dilewatkan. Wirausaha yang kreatif adalah wirausha yang cepat
menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan disekitanya, yang
tidak pernah melewati waktunya dengan sia-sia. Jika anda ingin menjadi seorang
pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada
yang sebenarnya banyak disekitar kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali
kita abaikan karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus
dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja
jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang
nice atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi
berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan
memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan
persaingan di pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara
bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources
lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi
berhasil.Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan
komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu
sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang
entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang entrepreneur
harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya.
Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa
ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi
seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya
atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa
berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya
relatif .
Berikut tips
cara memanfaatkan peluang usaha :
1.
Melakukan Riset Pasar : Ya, kita perlu akan data-data mengenai pasar produk
yang akan menjadi unggulan. agar produk kita bisa diterima oleh orang lain,
selain itu perlunya data-data mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi
harga, karakteristik konsumen dll, hal ini agar kita bisa memprediksikan mengenai usaha kita apakah akan mampu
bertahan atau tidak.
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana (market plan), mencakup target pasar produk,
target pendapatan perbulan,, biaya operasional dll.
3. Patuh terhadap aturan, dengan kata lain tidak melanggar
aturan dari pemerintah setempat,atau melanggar norma-norma yang berlaku dimasyarakat, misalnya membuaka
usaha minuman keras dll.
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.
5. Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka
hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai
wirausaha atas ide-ide anda sehingga
anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang
benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha.
Pemanfaatan peluang usaha orang yang kreatif tidak akan ikut
dalam deretan jenjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya sendirinya dan bahkan orang lain. Misalnya:
a.
Memanfaatkan barang bekas
Misalnya :
sedotan dibuat bunga, bulu ayam menjadi lukisan dan perca menjadi kaset dan
sebagainya.
b.
Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam
Misalnya :
membuat kerajinan dari tanah liat dijadikan gerabah dan sebagainya.
c.
Memanfaatkan kejadian/ peristiwa yang ada
Misalnya :
berjualan aneka minuma seperti es buah /kelapa, es teller pada musim kemarau
dan sebagainya.
Seorang yang berjiwa dinamis adalah orang yag mampu melihat
lingkngan sebagai sesuatu yang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu
tren dari masyarakat yang tidak terduga. Apabila kita mampu memanfaatkan dengan
baik maka kondisi tersebut akan menjadi suatu peluang usaha bagi kita. Sehingga
orang yang mau bekerja keras, ulet, percaya pada kemampuan sendiri, kreatif dan
inovatif akan lebih mudah menemukan peuang usaha yang ada. Jika peluang digali
dengan baik maka akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Untuk
menggali peluang usaha atau bisnis, setiap orang harus berpikir secara positif
dan kreatif yaitu :
a. Harus
percaya dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan.
b. Mau
menerima gagasan baru dalam dunia bisnis.
c. Bersedia
mendengarkan saran dari orang lain.
d. Mempunyai
etos kerja yang tinggi.
e. Pandai
dan trampil, berkomunikasi.
f. Sering
bertanya pada diri sendiri.
B. Inovasi
Inovasi adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya
gunanya suatu produk atau jasa ke arah yang lebih produktif. Beberapa faktor yang
mendorong untuk melakukan inovasi dalam usaha antara lain keinginan untuk
berprestasi, adanya sifat penasaran atau keinginan untuk menanggung resiko ,
faktir pendidikan, pengalaman dan adanya peluang.
Adapun
tujuan mengadakan inovasi dalam usaha adalah sebagai berikut :
a. Untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
b. Untuk
menyesuaikan selera masyarakat.
c. Untuk
menyesuaikan perkembangan teknologi.
d. Untuk
menarik konsumen.
Inovasi baru
dibidang produk dan jasa pada saat ini dihadapkan pada tiga pilihan berikut :
a. Produk
atau jasa yang abru dapat ditempatkan pada salah satu pasaran yang sesuai
dengan minat konsumen.
b. Produk
atau jasa yag dirancang secara baru dan model baru dapat ditempatkan
ditengah-tengah pasar serta disesuaikan dengan daya beli konsumen.
c. Produk
atau jasa baru dapat ditampilkan dengan tujuan dapat merebut dan memanfaatkan
peluang usaha.
C. Cara Membaca,Melihat dan Memanfaatkan
Peluang pasar
· Peluang pasar adalah suatu bidang
kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.
· Potensi pasar adalah batas yang
didekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak
terhingga untuk lingkungan yang telah ditentukan.
Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya
bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk
bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi
saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang
pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam
membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan
usaha kita, melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan
usaha Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak
pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai
usaha seringkali tidak tercapai. Pertama-tama kita harus teliti dahulu konsep
dari melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha
atau peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang
kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
ü Melihat
Melihat peluang pasar
diibaratkan seperti seorang anak yang ingin melihat. Dalam konteks melihat peluang
pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah
dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami
masalah tersebut, yang kemudian kita
cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil
tersebut.
ü Mendengar
Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita
mengetahui secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar.
Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan
konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran.
ü Membaca
Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang
terjadi, kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat
dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi
untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini,
usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori.Sebaliknya
apabila kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih
baik daripada kita menghafal.
Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa
jangan ada satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan
dianalisis. Karena seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki
peranan yang cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.
ü Menulis
Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan
oleh seorang anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita
melihat, mendengar, dan membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis
yang telah diambil dalam tahap menulis. Semua poin harus tertuang baik-baik di
dalam sebuah tulisan yang kemudian akan
menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar
terjun dalam mengaplikasikan semua itu.
Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan
hal penting dalam memulai usaha. Seperti :
1. Jenis usaha.
2. Jenis produk
3. Target konsumen
4. Lingkungan
5. Legalitas
6. Beresiko kecil
7. Modal
Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat
beberapa aspek berikut ini:
1. Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai
Visi dan Misi. Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama
setelah bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat
tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau dengan
kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan buat suatu hal
yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut.
2. Produk .Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan
mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah produk
tersebut cepat habis, sehingga pelanggan
mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk
tersebut lama habisnya tetapi keuntungan
besar ketika produk terjual?
3. Target Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang
mana produk tersebut akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat
entah itu kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar
produk tersebut terjual.
4. Usaha Di Sekitar kita. Jika kita sudah menemukan jenis usaha, kita harus
melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya pesaing
mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak
terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin
kita akan berhasil, terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba,
karena kita tahu bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.
D. Ide yang berpeluang usaha bisa
didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini.
1. Cita-cita.
Bila keinginan Anda untuk menjadi pebisnis sangat kuat, maka
Anda akan melihat peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa
yang dilihat adalah peluang bisnis. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan
berupaya mencari peluang di suatu jenis usaha.
2. Tekanan.
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang
mucul. Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi
keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3.
Kecenderungan pasar.
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan
peluang bisnis. Contoh, kecendrungan sebagian orang akan belanja langsung ke
pabrik dengan harga murah. Maka bermuncullah factory outlet di mana-mn. Dengan
berbagai promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas
barang yang dapat dijamin.
4. Inovasi
baru.
Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya
kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil
menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi
yang pertama dan menguasai bisnis tersebut (leader). Tentunya kita akan
mendapatkan keuntungan yang cepat namun jangan terlena biasanya pesaing
mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama dengan kita (challenger dan para
follower).
5. Komplemen
dari produk yang ada.
Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat
produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif
seperti mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya.
Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat
produk maupun perusahaan.
6. Peristiwa
yang digemari atau munculnya tokoh.
Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya
musim kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar
piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
7. Wawasan.
Orang yang wawasannya luas,
Pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan
peluang bisnis. Misalnya seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di
luar negeri dan bisnis tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara
untuk mendapatkan peluang bisnis. Wawasan bisnis bertambah luas bukan hanya
dengan cara pergi ke luar negeri, namun dapat juga dengan membaca majalah,
buku, dan membaca di internet. Selain itu bisa juga melalui banyak bergaul
dengan teman, relasi, dan saudara yang kebetulan menjalankan bisnis.
8. Bahan
bacaan.
Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa
menimbulkan gagasan yang mengandung peluang bisnis. Bahan bacaan bisa dari
berbagai media. Bila Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika
Anda membaca iklan produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan
peluang bisnis. Peluang yang Anda dapatkan bisa berbeda dengan yang diiklankan.
Ada yang mengatakan bahwa peluaang bisnis bisa didapat dari halaman kuning
(yang berisi direktori atau iklan). Minimal Anda akan mendapatkan 20 gagasan
berpeluang dari membaca halaman kuning itu. Semakin banyak media yang
menyajikan halaman kuning yang Anda basa- misalnya halaman kuning dari berbagai
media negara- semakin banyak peluang yang akan Anda dapatkan.
9. Ide yang
muncul tiba-tiba.
Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan
kapan saja. Hampir setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang
bisa mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan
orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa
idenya bisa menjadi suatu peluang bisnis.
E. Cara Membaca Peluang Pasar
Ide bisnis ada di sekitar kita. Ide bisnis berasal dari
analisis yang cermat terhadap tren pasar dan kebutuhan konsumen, meskipun ada
juga ide bisnis yang diperoleh secara kebetulan. Jika Anda tertarik untuk
memulai suatu usaha, tetapi tidak tahu apa produk atau jasa yang akan Anda
jual, maka anda perlu mengeksplorasi cara-cara untuk mendapatkan ide bisnis,
seperti yang kami paparkan berikut ini:
1) Tanyakan
pada diri Anda, keterampilan apa yang Anda miliki
Apakah
Anda memiliki bakat atau prestasi yang terbukti yang bisa menjadi dasar dari
bisnis yang menguntungkan?
Untuk menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada diri
sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan, apa kemampuan yang saya miliki dan
orang akan bersedia membayar produk atau jasa saya tersebut?"
2) Pikirkan
apa yang lagi ngetrend saat ini yang dapat menjadi peluang bisnis.
Jika
Anda membaca atau menonton berita secara teratur dengan penuh minat, maka Anda
akan takjub melihat betapa banyak ide peluang bisnis yang dapat ditemukan.
Dengan mengikuti perkembangan berita sambil terus melakukan aktivitas, Anda
dapat mengidentifikasi tren pasar, mode
baru, berita industri - dan kadang-kadang hanya ide-ide baru yang memiliki
kemungkinan bisnis.
3) Ciptakan
produk atau jasa baru
Mari
kita pikirkan keadaan 30 tahun yang lalu. Apakah ada permintaan besar terhadap
software anti-virus anda Internet Service Provider? Tidak ada! Produk-produk
tersebut lahir dari masalah dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekarang,
anak-anak muda Indonesia banyak berkecimpung di dunia bisnis IT, seperti
membangun aplikasi smartphone.
4) Tambahkan
nilai produk yang sudah ada
Perbedaan
antara kayu mentah dan kayu jadi merupakan contoh dari penambahan nilai produk melalui suatu proses.
Selain penambahan nilai melalui proses, Anda juga dapat menambah layanan, atau
menggabungkan produk dengan produk lainnya. Misalnya menyediakan layanan
delivery disamping layanan pada gerai.
Dari keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide bisnis dapat
ditemukan dengan mudah. Namun menemukan ide bisnis sekaligus menjadi peluang
usaha tidak selalu mudah, sebagian
diperoleh lewat pengamatan dan analisis yang lebih seksama.
5)
Penelitian pasar
Pencarian ide bisnis atau peluang usaha melalui penelitian
pasar ini sangat penting dilakukan untuk jenis usaha yang membutuhkan investasi
yang cukup besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar